Welcome

Salty, Sour, Bitter, Spicy, and Sweet...
Likes our Life...

Rabu, 30 September 2009

World Record of Eating The Number One...

Diposting oleh end^_^ di 22.39 0 komentar

Tahukah kalian?


Rekor dunia untuk makan cabai terpedas di dunia sebelunya dipegang oleh wanita asal Afrika Selatan yang berhasil makan 8 buah Jalapeno pada tahun 2002 silam. Namun baru-baru ini, seorang wanita bernama Anandita Dutta Talmuy yang berasal dari India telah memperbarui rekor tersebut. Wanita berusia 28 tahun ini berhasil menyelesaikan tantangan makan 51 Nhut Jolokia dalam waktu 2 menit!!

Tidak hanya itu, ia juga mengoleskan tangan yang penuh biji cabai ke matanya.

Proses pemecahan rekor yang dilakukan Anandita diawasi oleh seorang juru masak bernama Gordon Ramsay yang hanya bisa berkata, “Luar biasa…”

Anandita mengatakan,
"Sejak kecil saya selalu makan bhut jolokia dan tidak pernah merasa kepedasan.”

“Bahkan ketika sariawan, ibu saya selalu mengoleskan pasta cabai sebagai obat. Semenjak itu saya selalu merasa cabai adalah salah satu resep untuk tetap sehat.” ujarnya.

“Cabai merupakan cara yang paling ampuh jika saya menderita flu dan pilek. Setelah mengkonsumsi cabai pasti saya langsung merasa segar bugar.”

Aksi ini bukan tanpa bahaya. September tahun lalu tercatat bahwa seorang juru masak meninggal karena terlalu banyak makan cabai.

Wuiih... Sepertinya menyeramkan...
Tapi aQ pengen nyoba Jolokia...
Gimana coba...

. . . ^ _ ^ . . .

Hottest Pepper in The World...

Diposting oleh end^_^ di 20.33 0 komentar

tw g?
Q suka banget makanan pedas…
Karena itu, aQ tertarik banget sama cabe terpedas di dunia…
Karena itu pula, aQ akan memberitahu kalian 10 cabai terpedas di dunia...




Peringkat pertama adalah Bhut Jolokia yang berasal dari Assam, India. Bhut Jolokia sendiri jika diartikan namanya adalah "Cabai Hantu". Cabai ini memeiliki ukuran panjang 6-8.5 cm dan lebar 2.5-3 cm. Jolokia disahkan sebagai "The Hottest Pepper in The World" oleh Guinness Book of World Records pada tahun 2007. Menurut para peneliti dari New Mexico State University, tingkat kepedasannya mencapai 855.000-1.050.000 Scoville. Jolokia bisa dikonsumsi, namun butuh teknik tertentu untuk mengolahnya, karena jika tidak 1 butir biji cabai ini akan menimbulkan rasa sakit dan panas selama 30 menit!!




Peringkat kedua adalah Red Savina (Habanero) yang berasal dari Meksiko. Dikenal juga sebagai "Dominican Devil's Tongue Pepper" atau di Guyana dikenal sebagai "Ball of Fire". Red Savina memegang rekor yang terpedas di dunia pada tahun 1994-2006 dengan 350.000-580.000 Scoville (tertinggi). Namun tingkat kepedasannya tidak mampu mencapai 250.000 Scoville ketika diuji oleh New Mexico State University sehingga tergeser oleh Jolokia pada Februari 2007.






Peringkat ketiga adalah Scotch Bonnet yang masih keluarga Habanero. Dinamakan Scotch karena yang pertama kali mengidentifikasinya adalah Tom O'shanter berkebangsaan Skotlandia. Dapat ditemukan di Kepulauan Karibia dan Kepulauan Maladewa. Cabai ini banyak digunakan untuk hidangan khas Trinidiad, Jamaica, dan orang-orang Cayman. Tingkat kepedasannya mencapai 100.000-350.000 Scoville.


 


Cabai Rawit
   
                                      








Chili Padi
Peringkat keempat adalah Prik Ki Nu (Thailand), Cabai Rawit (Indonesia), dan Cili Padi (Malaysia). Ketiganya merupakan yang terpedas dari jenis "Birdseye Chili". Prik Ki Nu juga dikenal orang Thailand dengan  nama "Mouse Shit Chili". Tingkat kepedasannya mencapai 50.000-100.000 Scoville.
 
Peringkat kelima adalah Cayenne Pepper yang merupakan cabai asli dari daerah Guyana, Amerika Selatan. Menurut Nicholas Culpaper, cabai ini juga merupakan Suplemen Herbal. Tingkat kepedasannya mencapai 30.000-50.000 Scoville. Selain digunakan untuk membumbui masakan, Cayenne Pepper juga digunakan untuk campuran "Pepper Spray" atau semprotan mata yang mengakibatkan mata seperti terbakar.
Peringkat keenam adalah Serrano Pepper yang merupakan cabai asli dari Meksiko. Tumbuh di daerah pegunungan, di sekitar daerah Puebla dan Hidalgo. Memiliki panjang 2.5-10 cm dengan lebar 1 cm. Tingkat kepedasannya mencapai 2.500-8.000 Scoville. Dikembangkan oleh orang Amerika menjadi varian tanaman baru yang dikenal dengan nama Salmonella Outbreak.
Peringkat ketujuh adalah Jalapeno (dibaca Xalapeno) yang berasal dari kota Xalapa, Veracruz, Mexico. Cabai ini dikenal memiliki kehangatan dan sensasi panas setelah memakannya. Cabai ini dapat tumbuh hingga sebesar 5-9 cm. Tingkat kepedasnnya mencapai 2.500-8.000 Scoville. Di Amerika, cabai ini digunakan untuk campuran membuat Nachos Rings, Texas Torpedo, dan Acar.
 
Peringkat kedelapan adalah Anaheim Pepper yang tumbuh di Anaheim, California. Dibawa oleh Dr. Fabian Garcia 100 tahun yang lalu. Dikenal juga dengan nama "Californian Chilli Pepper". Taingkat kepedasannya mencapai 500-2.500 Scoville.
 Peringkat kesembilan adalah Pepperoncini yang berasal dari daerah Tuscany di Italia, tersebar di seluruh Eropa Selatan, seperti di Italia dan Yunani. Dikenal juga dengan "Sweet Italian Pepper" atau "Greek Pepper". Tingkat kepedasnnya adalah 100-500 Scoville. Di Yunani, cabai ini digunakan untuk Sandwich dan Greek Salad. Di Italia digunakan sebagai campuran Olive Oil, Pasta Alla Puttanesca, dan Pasta Bolognese.
Peringkat terakhir adalah Bell Pepper yang berasal dari Meksiko. Tersebar juga di daerah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada tahun 1943, penjajah Spanyol membawa bibit cabai ini ke Eropa, hingga sekarang tersebar di seluruh dunia. Tingkat kepedasnnya adalah 0 atau no heat.
 

end^_^ Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez